TerasPendopo.com – Banyak orang kerap membicarakan properti terutama ketika menyinggung soal aset investasi. Namun apa itu properti dan benarkah properti bisa sebagai aset investasi?
Properti memang dianggap pilihan yang bagus untuk rencana investasi di masa depan. Sebab harganya terus naik setiap tahun tanpa perlu mengeluarkan banyak uang untuk biaya administrasi dan perawatan.
Namun banyak orang mengartikan properti secara sempit. Sehingga maknanya hanya berkutat pada perputaran dana yang besar saja. Lantas seperti apakah pengertian properti sebenarnya?
Pengertian Properti
Apa itu properti? Tentu pertanyaan ini senantiasa ada di benak Anda, apalagi ketika mengetahui bahwa properti tidak hanya melulu berurusan dengan dana yang besar. Sebab properti menurut pengertian sebenarnya tidak seperti itu.
Properti adalah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan atau bangunan yang dimaksudkan yakni tanah milik dan bangunan.
Pengertian tersebut diambil dari KBBI. Sehingga dengan pengertian tersebut, maka seluruh tanah dan semua bangunan, baik skala raksasa hingga satu petak kecil masih tetap disebut sebagai properti.
Manfaat Properti
Manfaat properti ternyata tak hanya sebagai aset investasi saja. Ada beberapa manfaat lainnya yang bisa menguntungkan orang yang memilikinya. Inilah diantaranya.
1. Jaminan di bank
Properti yang sudah bersertifikat atas nama sendiri bisa dipergunakan sebagai jaminan atau agunan di bank untuk pengajuan pinjaman. Daripada jenis agunan lainnya, agunan properti lebnih sering dipertimbangkan pihak bank.
2. Tidak terpengaruh oleh inflasi
Nilai properti selalu naik dari tahun ke tahun. Nilainya tidak terpengaruh oleh inflasi yang kerap membuat harga sebuah barang turun bahkan turun drastis.
3. Sumber penghasilan
Ada jenis properti yang jika disewakan kepada orang lain akan menguntungkan bagi pemiliknya. Ketika sewa habis, maka properti itu akan tetap menjadi miliknya. Jadi uang sewanya dapat, dan seiring waktu, harga propertinya naik. Dobel cuan.
Produk-Produk Properti
Properti sendiri dibagi kedalam beberapa jenis. Ada yang menyebutnya sebagai produk properti. Dan secara umum klasifikasinya ada empat. Berikut diantaranya:
1. Properti Residential
Properti ini merupakan bangunan yang dimanfaatkan sebagai tempat tinggal. Bentuknya bermacam-macam, ada yang berbentuk rumah, kost-kostan, apartemen, dan asrama. Intinya properti ini dimanfaatkan sebagai tempat tinggal.
Banyak orang yang memiliki properti residential ini lebih dari satu. Beberapa diantaranya sebagai aset investasi. Namun tak sedikit pula yang memanfaatkannya sebagai lahan bisnis yang prospektif.
2. Properti Komersial
Properti jenis ini merupakan properti yang dimanfaatkan sebagai tempat bisnis, usaha, atau layanan yang menghasilkan uang. Ada banyak juga jenisnya, diantaranya toko, mall, hotel, rumah sakit, serta perkantoran.
Properti komersial sering berada di lokasi yang cukup padat dengan aktivitas penduduk. Hal yang sedikit berbeda dengan produk properti berikut ini.
3. Properti Industri
Anda tentu jarang sekali melihat keberadaan pabrik di lokasi yang pada penduduk. Biasanya selalu berada di lahan kosong yang luas dan jauh dari pemukiman. Nah, pabrik ini termasuk kedalam properti industri.
Jenis bangunan lainnya selain pabrik yang termasuk kedalam properti ini adalah laboratorium dan gudang.
4. Properti Tujuan Khusus
Bangunan yang tergolong properti dengan tujuan khusus ini adalah bandara, sekolah, terminal, tempat hiburan, dan tempat ibadah. Semuanya memiliki tujuan yang spesifik.